Catatan pendakian pertama saya ke puncak gunung gede pangrango (3-4 desember 2016)
Sebenarnya saya agak bingung mau mulai dari mana, tapi jujur perjalanan ini akan saya share untuk temen2 yg mau mendaki gunung khususnya pemula seperti saya...hehehhe..😂😂
Perjalan kami mulai malam jam 22.00 2ib dari jakarta menuju puncak bogor bersama teman2 lain ada selvy, ricky, irji, heri dan anak2 pendaki lainnya yg ternyata sudah menunggu dluan di basecamp puncak...
Saya sendiri adalah pendaki pemula, saya hanya nekat mengandalkan insting dan keberanian saya aja sprti halnya ketika saya merantau ke jakarta...hehehe..😀😀😀 jadi perlengkapan saya seadanya saja seperti sepatu, jaket, dan tas seharusnya saya memakai sepatu tracking, tapi karena saya dadakan, jadilah saya pakai sepatu olah raga..dan tas ransel biasa..😂😂 (teman2 pendaki pasti sudah tau kan apa saja barang2 standart untuk mendaki yg harus dibawa, soalnya saya agak2 lupa...😪😪)
Sampai di basecamp puncak jam 00.10 wib, kami dan rombongan istirahat dlu untuk menyimpan tenaga kami karena esok pagi baru mulai melakukan pendakian..
Jam 07.00 kami sarapan dlu mengisi tenaga barulah kami dan tim melakukan pendaftaran di posko gpo dan mulai menanjak, disana ada banyak orang mendaki juga ke gunung gede pangrango jadi rasa ketakutan saya mulai hilang..
Saya mulai berfikir tenang, tanjakan pertama saya sudah saya lewati..dan untjk mengurangi rasa penasaran saya, saya mulai bertanya pada ricky, berapa lama pendakian?? (Biasalah saya orangnya emang kepo...wkwkwk..😝😝)
Pendakian kalo cepat kurang lebih 6-7 jam dengan melawati 4 pos pemberhentian,,,😭😭
Oke, dengan mengucap bismillah..saya tegakkan langkah saya mengikuti rombongan dan ketua, pos 1 akhrnya bisa kami lewati wlpn nafas saya sudah mulao ngos2an, kaki udh mulai berasa pegalnya...😰😭 sepanjang perjalanan saya melewati dan bertemu dengan para pendaki lain,, well..baru kali ini saya merasa punya saudara banyak..setiap kami bertemu selalu saling menyemangati..."semangat kaka" sedikit lagi koq, 3 pos lagi lah...pasti bisa..😥😥begitu kata mereka,..😩😩 apa??!! 3 pos lagi, itu masih berapa jam lagi untjk bisa sampai basecamp??😭😭😭
Wusss..wusss...angin mulai kencang ketika di tanjakan ke arah pos 2,,,dan hujan mulai turun disertai angin kencang...( ya Allah..udh mulai mau nangis...😭😭😭) kemudian ketika sampai di pos 2, kami beristirahat sebentar kurang lebih 15 menit untuk sekedar menghilangkan penat kaki...( kalo ada tukang pijat kaki dihutan, syaa mau pijat ini rasanya...sakitnya minta ampun...bisa kali kaki di copot bentar..wkwkwk..😢😢)
Setelah istirahat selesai kami kembali mendaki menuju pos 3 walpn keadaan waktu itu hujan...dan untungnya saya sudah beli jas hujan pas mau berangkat ke puncak...jadi aman deh (jas hujan penting loh...😃) beberapa kali kami berhenti karena teman saya sudah mulai menggigil kedinginan, dan saya pun sepertinya sudah tidak kuat untuk berjalan standar...disnilah saya merasa ingin turun balik saja, karena saya sudah mulai stress banget,, sprti tidak sanggup lagi melanjutkan pendakian...
Kemudian saya meyakinkan diri saya, bahwa saya sanggup melakukan ini semua..saya pasti bisa..💪💪 (ciyeeee...sok iye bisa, padahal sambil nangis jalannya...😭😭) hujan juga tidak reda, badan udh drop dan stress tingkat tinggi tetapi keberanian saya jauh lebih kuat drpd ketakutan saya...
Sampai di pos 4 kami memutuskan untuk berhenti dan membuat tenda sementara karena teman saya irji yg membawq tas dengan beban berat, kakinya keram...
Tak lupa semua perlengkapan p3k kami keluarkan untk mengobati irji, kemudian ricky (ketua tim) mengeluarkan alat masak yg baru pertama kali saya lihat ini...hehehe..(yah maklum kan saya bukan anak gunung sprto mereka..wkwkwkwk..😛😛) ricky memasak mie instan dan kopi untuk kami makan siang dan kopi untk menghangatkan badan kami..kemudian ketua menanyakan kepada kami, apakah masih sanggup untuk terus melakukan perjalanan menuju basecamp atau bermalam disini saja??? Melihat keadaan teman2 saya sperjuangan, bibir saya sebenarnya mau menjawab, spertinya kita bermalam disni saja...tapi hati saya mengatakan lain..bahwa saya dan teman2 pasti sanggup meneruskan perjalanan ke basecamp..meskipun saya tau kami semua sbnrnua tidak sanggup lagi karena menggigil kedinginan wlpn sudah pake jaket berlapis-lapis..😭😭
Kami sepakat untuk terus melanjutkan perjalanan menuju surya kencana atau basecamp (sekali lagi saya meyakinkan diri saya bahwa saya pasti sanggup meneruskan pendakian gunung gede ini dengan tinggi 2.958 MDpl)💪
Dengan keyakinan yg kuat kami terus mendaki, dengan zikir dalam hati sepanjang pendakian...ditengah perjalanan kami bertemu pendaki lain yg turun mungkin mereka sudah selesai mendaki, kemudian mereka menyemangati kami "ayo kaka semangat tinggal 1 tanjakan lagi tuh,,,itu tanjakan terakhir,,) begitu katanya menujuk tanjakan terjal dengan bebatuan yg luar biasa....😭😭😭
Ahh..pikir saya, pasti bohong lagi 1 tanjakan, dri tadi juga begitu setiap ada yg lewat 1 tanjakan lagi..1 tanjakan lagi..semangat kaka..10 menit lagi...😅😅ehh..tau2nya..tanjakannya masih banyak...😥😩😭 biarinlah, jalan terus aja fokus aja...kami terus berjalan menaiki tanjakan terjal dengaj beban tas yg cukup berat dan hujan juga beluk berhenti dan dari mulut saya udah keluar asap...hehehe..itu tandanya kedinginan sekali..😫😫 berkat keyakinan dalam diri kami dna.juga tenaga kami udh tinggal setengah saja dan taraaaaa....akhirnya kami sampai juga di suatu tenpat yg luar biasa bagus pemandanganmya dmwgan hamparan bunga edelweis, masya Allah..sungguj indah pemandangan ini...😍😍
Tempat ini disebut alun2 surya kencana alias basecamp...tidk hentinya saya mengucapkan syukur alhamdulillah...melihay kebawah, saya hampor tidak percaya saya sanggup menjalaninya..😭😭tapi keyakinan saya kuat, syaa pasti sanggup melakukannya wlpn ini kali pertama saya mendaki..💪
Teman2 yg lebih dlu sampai sudah memasang tenda untuk kami bermalam, karena esok pagi kami baru akan melakukn summit ke puncak gunung gede pangrango melihat matahari terbit...
Kami yg perempuan dengan tenda sendiri, mereka yg laki2 membyat tenda sendiri juga sekalian menjaga kami...disekeliling kami juga banyak tenda oleh pendaki lain..
Kami istirahat untuk melepas lelah karena lutut saya sudah sangat sakit sekali melaluo perjalanan pendakian selama 8,5 jam...saya sudah tidak menghiraukan angin dan hujan diluar..syaa dan teman saya tidur hingga pagi.
Pas bangun pagi ternyata masih hujan, sehingga matahari juga tidak muncul,, cuma kabut yg terlihat
Bang fadly bilang kepada kami bahwa kita ttp akan summit ke puncak gunung gede tapi agak siangan stlh kabut hilang..
Setelah melakukan perjalanan kuranh lebih 1 jam pendakian yg tidak terlalu sulit banget menurut saya, akhirbya saya tiba di puncak gunung gede pangrango...(wowww...Allahu akbar, meskipun berkabut tapi saya begitu bahagia ketika sudah sampai di puncak gunung dwngan ketinggian 2.958 mdpl)
Alhamdulillah..ya Allah..karena tiada hasil yg mengkhianati usaha...
Tulisan ini saya persembahkan untuk teman2 pendaki yg luar biasa, untuk mas ricky, bang fadly arab, dan selvy dan juga teman2 lain yg sudah menolong saya, mengajarkan saya arti persaudaraan, masak untuk kami, pokokknya kalian Luarrr biasaaaaaa.....👍👍👍
Maaf saya tidak bisa mereview banyak, karena tangan saya masih sakit sekali, tapi saya tidak akan lupa sama kalian..next, kita akan mendaki yg lebih tinggi lagi..aamiin
Seperti yg pernah dikatakan oleh edmund hillary, orang pertama yg menaklukan gunung everest dengan ketinggian 29.028 mdpl, ketika dia dibilang luar biasa berani menaklikan gunung everest,, kemudian dia menjawab "bukan gunung yg kami taklukan, tapi diri kami sendiri"
Begitupun saya ketika berani menaklukan diri saya bahwa saya yakin pasti bisa sampai di puncak gunung gede pangrango...
Riska agustina
wah aku ke sini jaman aku kuliah di bogor
BalasHapus